Kurikulum Tahsin dan Tahfizh

Sistem Kurikulum PPTQ Miftahul Khoir

4 Cara Menghafal Bagi Para Santri PPTQ Miftahul Khoir 3M (Membaca, Menulis, Mendengar)

Pertama, menghafal sesuai kemampuan setiap hari, kemudian menggulanginya pada hari yang sama

Kedua, menghafal sedikit, dan mengulanginya sedikit, serta menentukan waktu masing-masing.

Ketiga, membaca ayat yang akan dihafal dengan tajwid dan secara tartil didepan guru. Hai ini akan mempermudah seorang penghafal mendapatkan hafalan yang benar.

dan Keempat, menelaah tafsir ayat yang akan dihafal. Hal ini akan memperkuat hafalan seseorang karena mengetahui makna ayat yang akan dihafalnya.

4 Metode Penerapan Tahfidz dan Tahsin di PPTQ Miftahul Khoir

PertamaTalaqqy, yaitu dengan cara murid mendatangkan dirinya kepada sang muhafidz dengan apa yang ingin dihafal murid tersebut, dan muhafidznya membacakannya beberapa ayat-ayat Al-quran yang ingin dihafal murid dengan bacaan tajwid dan makharijul huruf yang baik dan benar dan murid tersebut mendengarkannya apa yang sedang dibaca sang muhafidz.

KeduaTasmy, yaitu dengan cara murid menyetorkan hafalan yang sedang dihafalkannya kepada sang muhafidz yaitu setelah proses talaqy apa yang di bacakannya ayat-ayat al-quran di cara talaqy tersebut dan muhafidz tersebut mendengarkannya dengan baik dan benar hafalan yang sedang disetorkannya tersebut, dan cara ini merupakan apabila ada letak kesalahan pada murid tersebut dalam membaca dan menghafalkan ayat-ayat Al-quran, lalu sang muhafidz langsung menegor keselahannya nya dalam membaca dan menghafalkannya ayat-ayat Al-Qur’an dan membenarkannya dengan besertakan bacaan  tajwid dan makhorij al-huruf yang baik dan benar maupun bacaan tanda waqaf.

KetigaTahfidz, yaitu dengan cara membaca serta juga melihat tanda bacaan ayat-ayat Al-Qur’an terlebih dahulu secara tajwid, mahkhorij al-huruf, dan juga tanda waqaf secara berulang-ulang kurang lebihnya lima kali membacanya, setelah itu mulailah murid tersebut menghafalkan ayat-ayat Al-Qur’an nya dengan tartil dan benar tajwid, makhorijul hurufnya dan juga tanda waqafnya secara berulang-ulang juga sampe benar-benar lancar kurang lebihnya sampe tujuh kali pengulangan hafalan.

Keempatmuroja’ah, yaitu dengan cara membaca serta menghafalkannya juga secara berulang-ulang sampai benar-benar hafalan itu melekat/hafal di otak kita secara baik dan lancar. Dan waktu yang lebih efiktif dalam menghafalkan al-Qur’an yaitu ketika diwaktu pagi hari tepatnya setelah sholat subuh, dan juga kita memuroja’ahkan hafalannya ketika kita sedang melakukan sholat-sholat sunnah, yaitu pada pada sholat sunnah dhuha, sholat sunnah hajjat, sholat sunnat tahajud, agar hafalannya benar-benar hafal di otak/pikiran kita

Beberapa Pedoman Kurikulum Tahfidz PPTQ Miftahul Khoir

  1. Target hafalan dikalendar akademik PPTQ Miftahul Khoir minimal adalah 6 juz, atau 1 juz/semester. atau 2 Juz dalam 1 Tahun Ajaran. Dengan rincian: SMP (Tahsin, Juz 30, 29, 28) dan SMA (Juz 1, Juz 2 dan Juz 3)
  2. Sedangkan Target hafalan khusus Ibtidai/setara TK-SD adalah disesuaikan dengan kemampuan dengan target minimal IQRO 1-6 dan Tahsinul Qur’an.
  3. Kajian Kitab Kuning dan Bahasa Arab. Diadakan 2x setiap pekannya diantaranya kajian kitab kuning klasik oleh pengasuh ponpes KH. Aep Saepulloh Al Hafizh dan Ustdzh. Onah Nurjanah, S.Pd.I.
  4. Attibyan fii adabi hamalatil Qur’an. Diadakan 1x setiap pekan oleh Ustdz. Fathan Fisabilillah
  5. Muhadhoroh/Pidato/Speaking Bahasa Arab dan Inggris. Diadakan 1x setiap 2 pekan dilatih oleh tim Asatidz yang berpengalaman.
  6. Sirah Nabawiyah. Diadakan 1x setiap pekan oleh Ustdz. M. Yasir Rizki Mubarok
  7. Pekan Olahraga Ma’had (POMA) setiap tahun dengan berbagai macam ajang perlombaan (Panahan, Futsal, Badminton, Lari Jarak Jauh dan Voli)
  8. Cleaning Together/ Bersih Bersih Ma’had diadakan 1x setiap pekan melibatkan seluruh santri dan asatidz
  9. Peringatan Isra’ wal Mi’raj setiap tahun
  10. Pemotongan dan Penyaluran Hewan Qur’an diadakan setiap tahun.
  11. Pawai dan Peringatan Hari Santri Nasional diadakan setiap tahun.
  12. Karantina Tahfzih Qur’an Ramadhan diadakan setiap tahun.
  13. Keikutsertaan kegiatan MTQ dan STQ secara reguler baik tingkat Kota, Provinsi sampai Nasional.

Kalendar Akademik